Kelebihan F2Fs dibanding Ext4
Seperti yang kita ketahui Android
merupakan sebuah sistem operasi turunan dari Linux dimana kernel yang
digunakan pun merupakan kernel Linux. Sifat nya yang open source membuat
para developer dengan leluasa mengembangkan atau menyematkan
fitur-fitur terbaru yang berguna untuk meningkatkan kinerja android
menjadi lebih optimal.
Oleh karena itu, dikarenakan android
menggunakan kernel linux maka file system atau sistem berkas yang
digunakan adalah file system konvensional seperti yang kita ketahui ada
EXT2, EXT3 atau EXT4. Lazimnya file system yang banyak digunakan adalah
EXT4.
Namun, muncul file system baru yang
diklaim memiliki kemampuan yang lebih cepat daripada file system
konvensional yang telah ada yaitu F2FS. F2FS merupakan kepanjangan dari Flash-Friendly File System.
F2FS merupakan sistem file flash yang dibuat oleh Kim Jaegeuk di Samsung untuk Linuxkernel sistem operasi. Motivasi untuk F2FS adalah untuk membangun sebuah sistem file yang dari awalmemperhitungkan karakteristik flash NAND perangkat penyimpanan berbasis memori (seperti solid-state disks, eMMC, and SD cards), yang telah banyak digunakan dalam komputer siste
m mulai dari perangkat mobile ke server.
m mulai dari perangkat mobile ke server.
Kebanyakan gadget android terbaru mengusung penyimpanan berupa SD cards yang secara default memiliki file system berupa EXT4. Android sendiri mempunyai partisi utama yang terdiri dari /data /system /cache dan partisi yang lain. Ketiga partisi utama ini pada kondisi default dikonfigurasi dengan file system EXT4.
Saya memiliki gadget android dengan file system EXT4 yang akan saya ubah menjadi F2FS untuk menguji apakah kecepatan nya menjadi lebih baik atau sama saja. Oh iya, tidak semua ROM bisa diinstal di file system F2FS oleh karena itu saya mencari customROM di xda-developers yang mendukung file system F2FS. Sekali lagi tidak semua ROM bisa diinstal di file system F2FS. Sang developer menyarankan agar partisi /data dan /cache diubah menjadi F2FS, sedangkan partisi /system tetap dalam EXT4 (State ini optional, jadi sesuaikan dengan rekomendasi developer) namun saya tetap pada EXT4 karena F2Fs tidak berdampak pada file system.
Screenshoot diatas merupakan hasil benchmark dari file system berupa EXT4 dan F2FS dengan menggunakan aplikasi AndroBench. Terlihat pada RND WR (Random Write) pada F2FS jauh lebih cepat daripada EXT4. Sedangkan untuk hasil benchmark SQLite, F2FS jauh lebih unggul bahkan kecepatannya melebihi 100%. Untuk macro benchmark F2FS juga lebih unggul dan lebih cepat dibanding EXT4.
Menurut pendapat saya sendiri memang secara kasat mata tidak akan terlihat jauh berbeda dibanding dengan file system EXT4,
namun ada beberapa state memang kinerja menjadi lebih cepat seperti
loading foto pada gallery, pada saat membuka kamera dan browser dan
proses instalasi aplikasi yang menurut saya lebih cepat di file system F2FS dibandingkan EXT4.
Post a Comment
Post a Comment